Meski Beda Tetap Harus Bicara


Thursday, January 31, 2019

Kami Tidak Iri Kok, Sama Cowok-cowok Korea


Cowok melihat cewek yang suka Cowok-cowok Korea, sama seperti cewek yang melihat cowok yang suka Duo Serigala.

Di era super mudahnya komunikasi dan informasi seperti saat ini, banyak hal yang bisa kita dapatkan dan publikasikan. Salah satunya informasi mengenai sesuatu yang begitu kita sukai. Setelah itu, kita bisa mempublikasikannya di media sosial, agar orang lain tahu apa yang kita sukai.

Dulu sebelum ada Youtube dan LK21, kita yang tak mampu pergi ke bioskop hanya bisa ditolong oleh tukang kaset DVD bajakan untuk menonton video atau film yang kita sukai. Serta dulu sebelum ada Instagram, Facebook, dan Whatsapp, kita hanya bisa menunjukan ketertarikan kita terhadap sesuatu (seperti: seseorang yang di idolakan) lewat dinding kamar yang ditempeli poster-poster. Namun sekang hal itu sudah sukar terlihat. Tukang kaset DVD sudah jarang ditemukan, padahal dulu berjejer di setiap pinggir jalan yang sekaligus menghalangi pejalan kaki menghiasi trotoar. Juga dinding kamar yang sekarang sudah jarang ditemukan poster-poster para idola. Padahal dulu, dari foto member Cherry Belle sampai foto para pemain Bayern Munchen ada disetiap dinding. 

Karena kemajuan teknologi lah yang membuat semua hal itu bisa masuk dan tersimpan di Galery Telepon Pintar dalam genggaman kita. Kita bisa menonton film kapan saja dan dimana saja, serta kita bisa membagikannya kesiapa saja. Baik itu foto atau gambar, sampai potongan-potongan video atau film. Lewat aplikasi media sosial lah kita bisa memberi tahu publik apa saja yang kita sukai, sekaligus mengetahui apakah publik juga menyukai apa yang kita sukai.

Sering saya jumpai status seseorang di media sosial yang mempublikasikan ketertarikan mereka terhadap sesuatu. Karena kebanyakan teman saya di media sosial adalah wanita, dan kebanyakan wanita adalah penggemar cowok Korea, maka wajah-wajah cowok yang didewakan oleh mereka itu lah yang menjadi konsumsi mata setiap hari.

Sebenarnya tidak masalah-masalah banget, tapi entah kenapa kita (para cowok yang tidak suka cowok korea) selalu merasa kesal (untuk tidak mengatakan : ilfil) setiap kali melihat kalian posting foto atau video mereka. Bukan karena kami iri atau merasa terpecundangi oleh cowok-cowok yang sepertinya tidak pernah main kelereng dan layangan itu, sehingga kulit mereka gak ada item-itemnya. Tapi seperti yang kalian (para wanita yang Maha Benar) rasakan ketika kalian melihat kami melihat atau menonton video penyanyi dangdut yang seksi, kami juga merasakan hal yang sama ketika melihat kalian teriak-teriak atau bahkan sampai jingkrak-jingkrak ketika menonton video atau film yang menampilkan cowok korea.

Beberapa hari yang lalu, saya sempat berdebat dengan teman wanita saya yang sebelumnya saya berikan komentar terhadap statusnya di Whatsapp yang belakangan ini sering menampilkan foto sampai video cowok-cowok korea yang tentu saja lengkap dengan ccaption dan emoticon yang menunjukan kegemasan dia terhadap mereka. Kalau meminjam istilah para wanita penggemar Jojo (Jhonatan Christine), mungkin teman saya ini berharap bisa hamil online dari cowok-cowok korea itu.

Perdebatan kita memang tidak terlalu alot atau saling keras kepala, karena mungkin kita sudah dewasa dan bukan perdebatan yang baru sekali-dua kali pula. Namun kalimat yang paling saya ingat adalah ketika dia berkata “Hobi mah masing-masing aja” tanpa lama langsung saya balas “ya memang masing-masing, terserah kamu hobi apa aja, saya hanya menyampaikan kerutan halis”. Setelah itu perdebatan berakhir, dia paham apa yang saya maksud, dan besoknya tidak ada foto atau video cowok korea yang keluar dari status di akun Whatsapp-nya.

Sebenarnya memang bukan masalah apapun yang kalian suka, hanya saja, pintar-pintarlah mengatur ekspresi dan emosi. Jangan terlalu sering menunjukan “gerakan sujud” kalian terhadap cowok-cowok korea itu di depan mata kami, atau di tempat dimana kami bisa melihatnya. Karena kamipun sama seperti kalian, dengan Naluri laki-laki yang masih waras, kami juga begitu menyukai wanita-wanita yang membuat kami rela beli kouta dan menahan kedipan mata. Cuman bedanya, kami itu tidak mau terlihat buruk dimata kalian, sehingga kami tak pernah mempublikasikan. Hanya untuk konsumsi pribadi dan teman-teman sehobi saja.

Jadi jika kalian juga tidak mau terlihat mengesalkan (untuk tidak mengatakan : buruk) dimata kami, cukup jadikan hobi kalian yang gemeteran ketika melihat cowok-cowok korea itu sebagai konsumsi pribadi, jangan tunjukan kepada kami, atau bahkan sampai mengajak kami menyukainya juga. Karena cowok dengan cowok itu “saingan”, bukan “gandengan”.

No comments:

Post a Comment

Undangan Pernikahan Dari Mantan : Permen Nani-Nani Yang Hilang Rasa Manisnya

Dia bingung dulu gak sih, waktu mau ngasih undangan? Sebingung yang dikasih~ Ada satu hal yang paling saya takutkan dalam hubung...